banner 728x250

Umar Lessy  Pimpin Golkar Maluku

banner 120x600
banner 468x60

Ambon, MT – Umar Lessy akhirnya secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Maluku periode 2025-2030. Penetapan ini dilakukan dalam Sidang Paripurna ke-8 Musyawarah Daerah (Musda) XI yang berlangsung di Swiss-Belhotel, Ambon pada 8-9 November 2025, yang dipimpin oleh Sekretaris Bidang Organisasi DPP Partai Golkar, Derek Loupatty.

Awalnya, proses penjaringan dan penyaringan calon ketua menghasilkan dua nama yang memenuhi syarat pencalonan, yaitu Rohalim Boy Sangadji dan Umar Lessy. Namun, dalam proses selanjutnya, ketika akan diminta untuk menyampaikan visi misi, Boy Sangadji menyatakan mundur dan mengundurkan diri dari pencalonan.

banner 325x300

Boy Sangadji begitu elegan dengan menghargai seniornya, Umar Lessy. Meski telah mendapatkan dukungan dari lebih dari 30% pemilik suara, ia memutuskan untuk bergabung dengan pendukung Umar Lessy. “Setelah mendengar masukan dari para senior, dari keluarga, dari abang-abang, dan dari pendukung, maka putuskan bersama tim pendukung bergabung dengan Bang Umar Lessy sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Maluku periode 2025-2030,” ujar Boy Sangadji yang didampingi para pendukungnya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pimpinan DPD II dan ormas pendukung yang telah memberikan dukungan politik.

Boy  Sangadji menegaskan,   keputusan tersebut merupakan bentuk demokrasi yang elegan. “Inilah cara berdemokrasi yang elegan di forum ini. Kita tidak bisa menyelesaikan proses ini di luar. Oleh karena itu, hasil pleno ini tetap kita hormati,” ucapnya. Ia pun meminta kepada Umar Lessy untuk menjaga dan memasukkan para pendukungnya ke dalam struktur DPD I Golkar Maluku. “Saya minta teman-teman yang mendukung saya dijaga dan dimasukkan dalam struktur. Teman-teman saya di DPD II jangan diganggu. Kalau diganggu saya akan bertindak. Ini yang disebut berdinamika yang sehat di luar, di dalamnya kita selesaikan dengan baik,” tandasnya.

Usai terpilih, Umar Lessy menegaskan , Musda XI telah melahirkan keputusan dan rekomendasi yang sangat strategis bagi Partai Golkar di Bumi Raja-Raja. Ia mengajak semua pihak untuk bersatu, “Mari kita bahu-membahu, saling baku kele demi kejayaan Partai Golkar di Maluku.” Katanya

Umar Lessy menyatakan bangga dan salut atas keputusan yang diambil Boy Sangadji. Ia memuji Boy Sangadji sebagai tokoh muda yang sangat progresif yang telah menunjukkan dedikasi dan loyalitasnya kepada Partai Golkar. Umar Lessy menekankan bahwa Partai Golkar lebih mengutamakan musyawarah untuk mufakat. “Ketika kita tidak mampu mengelola dinamika organisasi dengan baik, maka akan tercerai berai, dan partai akan terpuruk,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan kembali pesan Ketua Umum DPP Golkar, Bahili Lahadalia, untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Maluku. “Ada daerah yang mampu mempertahankan dominasi kursi di parlemen, mampu mempertahankan posisi, tapi ada juga daerah yang belum. Ini pekerjaan rumah kita. Minimal mempertahankan atau menambah proporsi suara dan perolehan kursi di semua dapil,” tutup Umar Lessy seraya memohon doa dan restu untuk memimpin Partai Golkar Maluku selama lima tahun ke depan. (MT-01)

banner 325x300